Monday, June 25, 2012

Call Flow (Student Visit Duta TSC 2012)

Call Flow

1.    Prosedur Panggilan Masuk (MTC Procedure)

Udah tahu kan istilah MTC? itu lho proses kalo ada panggilan masuk ke HP kita… itu namanya MTC (Mobile Terminating Call). Nah jalannya gimana? teryata berbelit-belit sodara… tapi tenang ga bikin sembelit kok.. Jadi diharapkan setelah membaca yang di bawah ini, Anda-anda jadi maklum kalau pas nelpon nyambung nya lama..
Ok akan saya berikan contoh adanya panggilan dari network lain ke nomor GSM kita. Biar rada rumit sekalian saya berikan contoh panggilan dari nomor PSTN Semarang 024-85123456 ke nomor GSM kita (misal) 0815 78123456. So disini pada case MTC ini yang melakukan panggilan adalah 024-85123456.
Lihat gambar deh biar ada gambarannya:


Panggilan dari pelanggan PSTN ke pelanggan GSM di atas, memiliki prosedur panggilan sebagai berikut:
1.      Dari telepon pelanggan, pelanggan menekan nomor tujuan GSM yang akan dihubungi. Sama sentral lokal PSTN, lalu dibawa menuju ke gateway PSTN yang terhubung ke jaringan GSM yang dimaksud. Gateway PSTN ini akan melakukan pembangunan panggilan (call establish) dengan gateway GSM.
2.      MSC Gateway akan menanyakan letak nomor tujuan beserta identitas sementara (MSRN) nomor tujuan ke HLR di mana database nomor tujuan tersebut disimpan.
MSC  gateway: “hoi HLR… si 0815 78123456 dimana? “
HLR menjawab : “bentar boss,.. aku tanyain di lokasi dia terakhir” :jawabannya dibatin sementara sama si HLR
3.      HLR akan menanyakan ke MSC dan VLR tempat terakhir kali nomor tersebut berada.
HLR : “si 0815 78123456 di tempatmu kan? gi ngapain dia? aktif/ga? minta identitas sementaranya dong!”
4.      Oleh MSC dan VLR tempat si nomor berada  akan memberikan jawaban ke HLR berupa MSRN sebagai identitas sementara nomor yang dituju, serta status nomor tujuan tersebut (nomornya mati (aktif atau nggak), lagi sibuk/nggak
MSC/VLR : “iya ada nih di sini, aktif kok nomornya. lagi ga ngapa-ngapain. nih identitas alias nya…” :identitas sementara a.k.a MSRN
5.      Jawaban yang didapat oleh HLR akan diteruskan ke MSC gateway.
HLR : “hoi.. MSC gateway!!! nih.. si 0815 78123456 ada di sini, nih status sama identitas sementaranya. hubungi sendiri yaa…!”
6.      Dengan MSRN jawaban dari HLR tersebut, MSC Gateway selanjutnya akan merutingkan panggilan ke MSC tempat nomor tujuan berada. (itu bahasa kampusnya, bahasa gampangnya: setelah MSC gateway tahu letak keberadaan si nomor, maka MSC gateway akan menghubungi MSC tempat si nomor berada)
MSC Gateway: “ok makasih HLR” keras banget teriaknya – batin MSC Gateway
MSC gateway: “Hoi MSC/VLR…. panggilkan si 0815 78123456 dong! Ini identitas sementaranya”
7.      MSC tempat nomor tujuan berada akan memberikan nada panggil ke nomor tujuan sebagai indikator adanya panggilan masuk.
MSC/VLR: ” mer.. nomer… ada panggilan yang masuk tuh!”
8.      Setelah panggilan dijawab oleh nomor tujuan, maka komunikasi antara pelanggan PSTN dengan pelanggan GSM pun terbentuk.
Dan node-node (MSC gateway, MSC/VLR, gateway PSTN)pun bergembira, “akhirnya tugas nyambungin kita selesai, saatnya memonitor&mengontrol panggilannya… pfiuh…”
Eh iya,.. untuk point 1 (satu) s/d 7 (tujuh) itu semua bisa disebut juga proses signalling (makanya garis di gambar putus-putus). Sedang nomor 8 itu baru mulai pembicaraannya…
Begitulah saudara-saudara, sepenggal kisah penyambungan pembicaraan dari jaringan PSTN ke nomor GSM kita. Kalau dari jaringan GSM yang lain sama juga kok.. tinggal diganti saja jaringan PSTNnya.

2.    Prosedur Panggilan Keluar (MOC Procedure)

Ok, kita lanjut Kalau sebelumnya membahas proses datangnya panggilan ke handphone kita atau kerennya MTC (Mobile Terminating Call), so sekarang kita obrolin gimana sih jalannya kita nelpon keluar atau kerennya MOC (Mobile Originating Call).
Sebelum kita bahas… akan saya bedakan dahulu, tipe kelas pelanggan berdasar tipe pembayarannya. Pelanggan post-paid (paska bayar) contohnya pelanggan kartu Halo, Matrix, XL-pasca dan lain-lain. Sedangkan Pelanggan Pre-pai (pra-bayar) contohnya pelanggan Simpati, AS, Mentari, IM3, XL-pra bayar dan lain-lain. Kenapa dibedakan? karena untuk nomor pre-paid & post paid ada sedikit perbedaan prosedur.
OK, kita bahas yang simple dulu, yang dibahas prosedur untuk nomor Post-paid. Akan saya berikan contoh adanya panggilan dari nomor GSM ke nomor lain, biar sedikit rumit, nomor tujuannya berupa nomor PSTN. Disini yang menjadi A# 0815-78123456 dan nomor tujuan B# 024-85123456.
Berikut gambarannya:
Nah penjelasan nya sebagai berikut :

  1. Dari handset, pelanggan menekan nomor tujuan (di contoh ini nomor PSTN) yang hendak dihubungi.
  2. MSC tempat dimana pelanggan saat itu “bernaung” akan minta nomor sementara a.k.a MSRN ke VLR buat identitas sementara pelanggan A# itu dalam melakukan panggilan.
  3. Berikutnya MSC tempat si A berada tadi akan meneruskan panggilan dengan mengarahkan nomor tujuan yang dimaksud ke gateway MSC. Diwaktu yang sama MSC juga tetap menjaga hubungan dengan handset pelanggan.
  4. Gateway MSC sebagai gerbang terluar dari jaringan GSM akan melakukan panggilan (call established) dengan gateway nomor tujuan (di contoh ini gateway PSTN)
  5. Setelah pembangunan panggilan (call established) sukses terbentuk, maka percakapan antara pelanggan A# dengan B#pun berlangsung.
Jadi seperti itu proses/prosedur pemanggilan keluar,… tapi ingat ini kalau dari nomor paska bayar.
Nah pertanyaanya gimana prosedur yang dialami kalau dari nomor-nomor pra-bayar?
Untuk nomor-nomor pra bayar ada perbedaan, yaitu ada prosedur “nanya-in pulsa”. nah tahapan “nanya pulsa” ini terletak di sisi MSC (sesaat sebelum tahap 2 di atas). Sebelum meroutingkan panggilan ke B#, MSC akan bertanya ke perangkat IN (inteligent Network) apakah panggilan dari si A# (nomor pra-bayar) ini boleh dilanjutkan atau tidak.
Di dalam sub sytem IN sendiri ada beberapa persyaratan ketentuan apakah panggilan bisa dilanjutkan atau tidak, seperti…
·         apakah A# ini memiliki cukup pulsa
·         berapakah pulsa yang dibutuhkan untuk panggilan dari A# ke B# ini
·         apakah A# memiliki bonus-bonus panggilan dsb…..
·         dan lain-lain tergantung dari system/promo yang diberlakukan kepada A#
Intinya di IN system itu mengontrol transaksi-transaksi yang dibutuhkan oleh nomor-nomor pra-bayar.
Nah kalau dari IN system panggilan dari nomor pra-bayar “direstui”, makan MSC akan melanjutkan proses berikutnya….

Begitulah ceritanya proses kalau kita mau nelpon …...........

NB :
MSC à Untuk Nelfon
SGSN à Untuk Data
SMSC à Untuk SMS
OCS/IN/SCP à Biaya / Pulsa

Source 
http://nurcholis175.wordpress.com/2010/10/30/prosedur-panggilan-masuk-mtc-procedure/
http://nurcholis175.wordpress.com/2011/01/27/prosedur-panggilan-keluar-moc-procedure/

2 comments:

  1. Replies
    1. hehe tentang jaringan telekomunikasi :D
      proses memanggil dan menerima panggilan telepon seluler :D

      Delete